1. Layering Tanpa Batas
Gaya layering atau berlapis telah menjadi seni tersendiri dalam dunia fashion. Influencer memperlihatkan bahwa berlapis tidak hanya untuk musim dingin, tetapi juga bisa diterapkan untuk musim lain dengan memilih bahan yang sesuai. Misalnya, menggabungkan tank top dengan kemeja transparan, atau memakai bralette di atas T-shirt, menciptakan kedalaman dan tekstur dalam satu ensemble.
2. Kembali ke Era '90-an
Fashion era 90-an seperti celana jeans bertali tinggi, jaket denim oversize, dan sneakers chunky kembali populer berkat influencer. Dengan menampilkan kombinasi antara item vintage dan kontemporer, mereka menghidupkan kembali estetika 90-an dengan sentuhan modern.
3. Warna Cerah dan Neon
Warna-warna cerah dan neon sepertinya telah merebut perhatian para pengikut tren fashion. Para influencer tidak ragu mengenakan ensemble yang menampilkan warna-warna tegas seperti pink fuchsia, hijau limau, dan kuning neon, seringkali disandingkan dalam satu outfit yang berani dan memukau.
4. Pakaian Berkelanjutan
Saat dunia semakin sadar akan dampak lingkungan, pakaian berkelanjutan menjadi tren yang bukan hanya sekedar gaya, namun juga sebuah pernyataan. Influencer kini lebih sering memamerkan brand yang mengutamakan keberlanjutan, menggunakan bahan daur ulang, atau mengadvokasi slow fashion yang mendukung penggunaan kembali dan daur ulang pakaian.
5. Aksesori Maximalist
Jika dahulu aksesori minimalis mendominasi, kini tren telah bergeser ke aksesori yang lebih bold dan berukuran besar. Influencer mempopulerkan penggunaan anting statement, kalung tebal, dan gelang-gelang yang berlapis menjadi andalan untuk memberi aksen kuat pada setiap penampilan.
6. Campuran Pola dan Tekstur
Menggabungkan pola dan tekstur yang berbeda dalam satu outfit merupakan tantangan yang diangkat oleh influencer sebagai bagian dari tren fashion terbaru. Mereka mengenakan pakaian dengan print geometris bersanding dengan motif floral, atau mengkombinasikan kulit dengan rajutan, menciptakan tampilan unik dan penuh karakter.
7. Vintage dan Thrifting
Tak hanya membeli item baru, para influencer juga berburu harta karun dari masa lalu. Fenomena thrifting atau mencari pakaian bekas berkualitas menjadi salah satu kegiatan yang mereka promosikan. Tren ini tidak hanya menciptakan tampilan yang otentik dan personal, tetapi juga mendukung sustainable fashion dan konsumsi yang lebih bertanggung jawab.
Kesimpulan
Influencer telah memainkan peran utama dalam membentuk dan menyebarkan tren fashion terkini. Dengan kekuatan media sosial di ujung jari mereka, mereka menginspirasi penggemar fashion di seluruh dunia untuk mengadopsi dan menyesuaikan tren-tren tersebut sesuai dengan gaya pribadi masing-masing. Dari layering yang inovatif hingga penerapan konsep berkelanjutan, tren-tren yang mereka bawa tidak hanya mengubah cara kita melihat fashion tetapi juga bagaimana kita memilih untuk menyampaikan pesan melalui apa yang kita kenakan. Dengan terus berubah dan berkembang, tren fashion terkini membantu kita untuk terus berkomunikasi dan berekspresi dalam era baru ini, di mana pakaian menjadi lebih dari sekadar item fungsional, tetapi juga alat cerita yang kuat.